DASAR HUKUM :
Undang-Undang No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.
FASILITAS NAVIGASI UDARA :
Fasilitas
Navigasi Udara digunakan untuk membimbing Pesawat saat Landing maupun saat
En-Route.
Fasilitas/Fasilitas
Navigasi Udara terdiri dari :
a.
Alat
Bantu Pendaratan Presisi :
ILS
(Instrument Landing System) adalah Alat bantu pendaratan presisi yang berfungsi
memberikan guidance (tuntunan) kepada Pesawat dalam posisi Final Approach
menuju Runway (Landasan). Dengan bantuan
ILS, Pilot Pesawat Terbang dapat mendaratkan Pesawat dengan berpedoman pada
Indikator yang ada di Cockpit.
Tingkat
ketelitian ILS dibedakan menjadi :
1)
Cat
(Category) I.
2)
Cat
(Category) II.
3)
Cat
(Category) III.
Cat I dan Cat
II tidak dapat menuntun Pesawat hingga menyentuh Landasan Pacu (Touch Down),
tetapi hanya sampai ketinggian 200 Feet dan 60 Feet dari Landasan. Cat III dapat menuntun Pesawat hingga
menyentuh Landasan, oleh karena itu Pilot hanya percaya pada Instrument di
Pesawat dan tidak menghiraukan keadaan di landasan yang tidak terlihat karena
cuaca buruk.
ILS terdiri
dari :
§ Localizer :
Localizer
adalah Fasilitas/Peralatan ILS yang berfungsi membimbing Pesawat agar berada
pada Centre Line of Runway (Titik tengah Landasan) dalam proses pendaratan.
§ Glide Slope :
Glide Slope
adalah Fasilitas/Peralatan ILS yang berfungsi memberikan sudut pendaratan
Pesawat terhadap Threshold (titik sentuh pendaratan) sebesar 3º.
§ Marker :
Marker adalah
Fasilitas/Peralatan ILS yang berfungsi memberikan Informasi kepada Pesawat
Terbang tentang jarak terhadap Threshold Runway (titik sentuh pendaratan).
Marker
dibedakan menjadi :
1)
Outer
Marker :
Outer Marker
memancarkan sinyal informasi ke Pesawat Terbang telah berjarak 7200 m terhadap
Threshold Runway (titik sentuh pendaratan).
2)
Middle
Marker :
Middle Marker
memancarkan sinyal informasi ke Pesawat Terbang telah berjarak 1050 m terhadap
Threshold Runway (titik sentuh pendaratan).
3)
Inner
Marker :
Middle Marker
memancarkan sinyal informasi ke Pesawat Terbang telah berjarak 50 m terhadap
Threshold Runway (titik sentuh pendaratan).
Penempatan
Outer Marker, Middle Marker dan Inner Marker segaris lurus dengan Runway.
b.
Rambu
Udara Radio :
Fasilitas
Rambu Udara Radio adalah Fasilitas yang digunakan oleh Pesawat Terbang sebagai
Check Point dalam penerbangan.
Fasilitas/Peralatan
Rambu Udara Radio :
§ DVOR (Doppler VHF Omni Range) :
DVOR adalah
Suatu Peralatan Rambu Udara yang berfungsi memancarkan gelombang Radio kesegala
arah dimana tiap arah mempunyai informasi signal yang berbeda, sehingga
informasi tersebut diketahui oleh Pesawat berada di Radial berapa posisinya.
§ DME (Distance Measuring Equiptment) :
DME adalah
Suatu Peralatan Rambu Udara yang memancarkan signal ke Pesawat jika sebelumnya
Pesawat mengirim signal ke DME.
§ NDB (Non Directional Beacon) :
NDB adalah
Suatu Peralatan Rambu Udara yang memancarkan gelombang Radio kesegala arah dan
digunakan oleh Pesawat sehingga Pesawat akan mengetahui kemana Pesawat tersebut
harus mengarah.
Peralatan NDB
bekerja pada frekwensi 200 Khz sd 415 Khz.
NDB dibedakan
menjadi :
1)
NDB
Low Range :
NDB Low Range
mempunyai Daya Pancar 50W sd 100W dengan jangkauan sampai 100NM.
2)
NDB
Medium Range :
NDB Medium
Range mempunyai Daya Pancar 500W sd 1000W dengan jangkauan sampai 200NM.
3)
NDB
High Range :
NDB High
Range mempunyai Daya Pancar 3000W dengan jangkauan sampai 300NM.
c.
Surveillance
:
Surveillance atau
sering disebut dengan RADAR (Radio Detecting and Ranging) adalah suatu
Peralatan Bantu yang mendeteksi suatu benda yang sangat jauh dengan menggunakan
gelombang Radio.
Radar dapat
menentukan posisi (jarak dan azimuth) suatu obyek yang dideteksi dengan
menghitung sinyal pantulan dari obyek yang dideteksi.
Fasilitas
Surveillance :
§ PSR (Primary Surveillance Radar) :
PSR adalah
Fasilitas Radar yang berfungsi mendeteksi obyek yang Pasip.
§ SSR (Secondary Surveillance Radar) :
SSR adalah
Fasilitas Radar yang dapat mengirimkan sinyal Interogatif (Mode A – C) kepada
Transponder di Pesawat, Setelah sinyal Interrogatif tersebut diproses oleh
Pesawat lalu dikirimkan kembali ke Radar sehingga didapatkan data Posisi
Pesawat antara lain Jarak, Ketinggian, Callsign.
Tidak ada komentar:
Write komentar